10 Januari 2009

Hacker Obrak-abrik Situs Israel

Gaza, KP


Protes terhadap aksi brutal Israel ke Jalur Gaza merambah ke dunia maya. Sejak beberapa hari belakangan, para pakar IT (Information and Technology) spesialis pembobol website alias hacker yang bersimpati terhadap perjuangan Palestina, mengobrak-abrik situs-situs resmi kepunyaan Israel.


Para hacker dari Maroko, Lebanon, Turki, Iran, Mesir, dan negara-negara Timur Tengah lainnya bersatu membobol situs-situs penting Israel. Mereka menggunakan forum-forum bawah tanah untuk mengkoordinasikan serangan maya. Selain situs-situs milik pemerintah, juga meng-hack beberapa perusahaan bisnis, bank, dan media.


’’Dari hasil penelitian kami, telah banyak situs-situs yang dibobol oleh sekelompok hacker dari Iran, Lebanon, Maroko, maupun Turki. Tren itu terus berkembang,’’ kata Bruce Jenkins, mantan Angkatan Udara Amerika Serikat sekaligus ahli IT dari Fortify Software seperti dirilis situs berita VNUNet.com.



’’Dulu, serangan hacker itu memang difokuskan pada departemen pertahanan dan lembaga pemerintah lainnya. Tapi sejak pemerintah atas inisiatif Angkatan Udara Amerika Serikat telah membangun pertahanan maya, para hacker itu menarget lembaga-lembaga lain,’’ sambungnya.
Situs yang berhasil di-hack misalnya portal berita online Israel terkemuka, YnetNews.com. Hacker Maroko yang menyebut dirinya, “TEAM-Evil” memasukkan gambar-gambar kekerasan serangan Israel ke Gaza, dan menampilkannya bersamaan dengan pesan-pesan propaganda.

’’Fakta bahwa para hacker mampu menembus DomainTheNet dengan menggunakan password valid, jelas sangat mengganggu,’’ kata Jon Feder, Pemimpin Redaksi Ynet's. Para hacker memang berhasil membobol sejumlah situs berdomain co.il setelah menembus database penyedia hosting, Domain The Net Technologies. Tentunya setelah berhasil mendapatkan profil registrasi lengkap.


Selain media online, hacker juga menyerang situs resmi Bank Discount. Pada situs tersebut, para pembobol dunia maya tidak menguras saldo bank, melainkan hanya meninggalkan pesan-pesan anti Israel.


Para hacker Israel tak tinggal diam atas serangan tersebut. Yang pertama menjadi sasaran pembobolan hacker Israel adalah media elektronik Hamas, Al-Aqsa television network. Selain stasiun televisi, radio juga ikut dibobol. Sejak awal, media informasi milik Hamas tersebut memang menjadi target serangan militer Israel untuk dihancurkan. Terbukti, pada hari kedua serangan, rudal-rudal Israel sudah mendarat di gedung media tersebut.


Kepada kedua media itu, Televisi dan Radio, para hacker Israel dari Angkatan Pertahanan (IDF), mengacaukan gambar dan suara lalu diganti dengan tampilan pesan mengejek. Isinya: ’’Pemimpin Hamas pasti sembunyi lalu lari terbirit-birit meninggalkan kalian di garis depan.’’



Ketika sedang siaran Minggu lalu (4/1), stasiun televisi al-Aqsa juga dibajak. Kali ini menayangkan klip animasi tentang pemimpin Hamas ditembaki pasukan Israel, lalu muncul pesan peringatan, ’’Waktu terus berlanjut.’’
IDF memang paling aktif melakukan propaganda dunia maya. Serangan baru dua hari, IDF seolah-olah bangga pada aksi mereka dengan memposting aksi militer Israel ke Gaza di situs video You Tube. (ape/ami)

2 komentar:

  1. nah ini baru seru selain perang di medan pertempuran, perang industri, sekarang perang teknmologi komunikasi.
    saya dukung Palestina!

    BalasHapus
  2. ini baru namanya perangg jasad dan roh

    BalasHapus